Masyarakat setempat percaya batuan andesit terlebih dahulu diukir di satu tempat yang disebut Kampung Ukir dan dicuci di satu empang yang disebut Kampung Empang. Hingga saat ini di kedua kampung itu terhampar berserakan sisa-sisa ukiran batu purba seperti yang terdapat di Gunung Padang. Kampung Ukir dan Kampung Empang berada sekitar 500 meter arah tenggara Situs Megalitik Gunung Padang.
Kata Padang dalam istilah bahasa Sunda bisa berarti caang, atau dalam Bahasa Indonesia berarti terang. Adapun sumber lain yang mengatakan nama Gunung Padang terdiri dari tiga kata yaitu 'Pa' yang artinya tempat, 'Da' berarti besar atau Agung, dan Hyang dengan arti nenek moyang, atau leluhur.
Rute menuju Gunung Padang dari Alun-Alun Cianjur berjarak sekitar 32 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan. Akses jalan menunju Gunung Padang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Desa Wisata Gunung Padang buka selama 24 jam, dari senin hingga minggu. Tiket masuk yang dikenakan per orang adalah Rp5.000, wisatwan juga bisa menggunakan jasa pemandu dengan biaya tambahan sebesar Rp100.000.