Keunikan dari desa ini tidak hanya dari suasana perkampungan yang damai dan asri. Di sini, matahari baru menyinari desa pukul 08.00 WIB. Di mana hal itu disebabkan karena letak desa yang ada di bawah kaki Gunung Wilis, dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menghalangi masuknya sinar matahari ke perkampungan warga. Sinar matahari yang didapat warga desa hanyalah selama 7 - 8 jam saja, pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Desa ini menjadi desa dengan penduduk paling sedikit. Mulanya, kawasan ini adalah tampat tinggal karyawan pabrik Kopi Kandangan, salah satu pabrik kopi terbaik di Indonesia. Saat memasuki perkampungan ini, Anda akan disambut dengan lima bangunan rumah yang semuanya terbuat dari material papan. Hunian tersebut merupakan rumah miliki para pekerja yang memilih untuk tempat singgah sementara, namun ada pula yang memilih untuk tinggal hingga malam tiba.