Kata Lepo pada nama Air Terjun Lepo berasal dari akronim Ledok Poko, yang bermakna jurang di Dusun Pokoh. Dusun Pokoh merupakan nama dusun di mana air terjun ini berada. Karena itu, tidak jarang pula ada yang menyebutnya sebagai Air Terjun Ledok Pokoh. Masyarakat juga biasa menyebut air terjun ini sebagai Grojogan Lepo Dlingo. Kata grojogan memang sering digunakan masyarakat Jawa untuk menamai air terjun.
Jarak Air Terjun Lepo sekitar 32 km dari Kota Yogyakarta. Waktu tempuhnya sekitar satu jam. Rute termudah mencapai Air Terjun Lepo melewati Jalan Imogiri Barat. Usai memarkirkan kendaraan di parkiran, perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki. Jaraknya tidak terlalu jauh. Biaya tiket masuk sekitar Rp6.000 per orang.
Kesejukan alami destinasi ini sudah terasa dari jalan setapak yang mengarah ke lokasi air terjun. Pepohonan yang menjulang tinggi di samping kanan dan kiri membuat udara di sekitar air terjun terasa segar. Air terjun ini sudah dikelola warga setempat. Batu-batu di sekitar air terjun telah disusun rapi, sehingga memudahkan pengunjung untuk turun dari satu tempat ke tempat lain di bawahnya.
Aktivitas berenang menjadi agenda wajib ketika berwisata ke sini. Menikmati jernihnya air kolam dan merasakan suasana alam yang asri sembari berendam menjadi momen yang tak kan tergantikan. Air Terjun Lepo memiliki tiga tingkatan dengan empat kolam alami. Ke empat kolam tersebut bisa digunakan untuk berenang dan bermain air. Masing-masing kolam dikelilingi dinding batu kapur dengan tekstur unik yang membuat tempat ini begitu indah dan memesona. Terdapat pula spot Instagramable berupa ayunan yang terbuat dari rotan.