Reza Fitriano selaku Ketua CP36 mengatakan, Citra Pariwara tahun ini diharapkan dapat menginspirasi dan menularkan karya-karya masterpiece dan kelas dunia dari generasi sekarang ke generasi berikutnya.
"Seperti layaknya kawanan gajah yang men-transfer knowledge-nya dari satu ke yang lainnya dalam kelompok besar lintas generasi. Itulah makanya elemen-elemen dalam key visual banyak merepresentasikan sosok gajah," kata Reza.
Masterclass dan Daun Muda Awards School di Jakarta
Sebelum puncak acara seminar dan malam penghargaan di Bali, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta yaitu Masterclass yang dilaksanakan di CGV FX pada November 2023. Selain itu, peserta Daun Muda Awards yang shortlisted juga akan menjalankan masa pemberian materi melalui rangkaian DM Awards School di Jakarta sebelum nanti dipilih menjadi maksimal 10 pasang finalis yang berhak ikut presentasi di Bali.
Juri Berkelas Internasional
Beberapa nama terkenal mengisi deretan juri di Citra Pariwara tahun ini antara lain, Takahiro Hosoda CCO TBWA/Hakuhodo Japan, John Chalermwong CCO Audacity Bangkok, Supparat Thepparat ECD Ogilvy Bangkok, Tay Guan Hin Creative Chairman BBDO Singapore, David Stevanov Creative Director Saatchi & Saatchi New York, dan Kyle Matthew Duckitt Head of Cultural Strategy BBH Singapore
Tetap berpegang dengan etika pariwara, Susilo Dwihatmanto selaku ketua Badan Pengawas Periklanan P3I Pusat menyampaikan pentingnya karya-karya yang dikirim untuk tetap memerhatikan etika pariwara, mengingat nanti akan ada penjurian etika yang dilakukan oleh para anggota BPP P3I, sebelum karyanya dinilai oleh juri-juri utama kategori.
Hal ini juga ditegaskan oleh Reza Fitriano, jangan sampai sudah daftar, bayar, gugur di penjurian etika, jadinya tidak lolos ke penjurian utama. "Kan sayang karya-karyanya yang ingenious. Jadi harap dibaca kitab etika Pariwara Indonesia-nya, bisa didownload beserta informasi lainnya di web citrapariwara.org," tuturnya.