"Jadi sekarang itu sudah banyak sekali desainer-desainer yang dikhususkan untuk anak-anak muda sekarang. Kalau zaman dulu kan kebaya itu identik dengan ibu-ibu. Kalau sekarang kan bagaimana penggunaannya," kata dia.
"Anak-anak muda juga bisa dikenakan untuk sehari-hari," ujar Lana.
Lana mengungkapkan, dia dan rekan-rekan lainnya sempat membuat campaign, yaitu Selasa Berkebaya. Tujuannya agar kebaya ini semakin dilestarikan, seperti halnya batik dipakai setiap Jumat.
"Atau juga bisa disesuaikan dengan masing-masing lembaganya, mungkin dalam salah satu di satu minggu itu bisa dimasukkan khusus hari berkebaya," ujarnya.
Adanya campaign tersebut, sebagai pelengkap keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) no 19 tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli.
Terlebih lagi, kata Lana, adanya side event Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) yakni Istana Berkebaya yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2023 lalu, membuat budaya asli Indonesia ini semakin dikenal dunia. Sebab, saat itu juga dipakai oleh para wanita perwakilan duta besar dari luar negeri, dan mereka mendapatkan kesempatan untuk memakainya.
Tak hanya itu saja, Indonesia Berkebaya juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta diikuti 401 peserta yang berlenggok di catwalk sepanjang 200 meter di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.