Sandiaga mengimbau, meskipun PPKM nantinya akan benar-benar berakhir, maka dia akan tetap mengingatkan akan protokol (prokes) di sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Khususnya dalam penerapan Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).
"Dan kami memiliki program yang akan terus mendorong lesson learned dari pandemi ini. Jangan sampai pudar, kita utamakan kesehatan dan keselamatan dari masyarakat kita," ujarnya.
Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Oni Yulfian menambahkan, saat ini Covid-19 belum benar-benar berakhir. Terlebih tingkat penyebaran di Tiongkok saat ini masih terbilang tinggi adanya pandemi tersebut.
Menurut Oni, Covid-19 ini masih menjadi ancaman khususnya bagi sektor Parekraf di Indonesia. Khususnya beberapa varian baru yang sempat mengancam kembali masyarakat, khawatir akan kembali menyebar luas.
"Jadi kami mengimbau, mari kita bersama-sama mematuhi kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, terutama dari teman-teman pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Patuhilah kaidah-kaidah atau standar CHSE," katanya.