Menparekraf menjelaskan, keputusan untuk menyembelih hewan kurban bukan di area Kemenparekraf mempertimbangkan kehigienisan. "Menyembelih hewan kurban itu perlu penanganan khusus. Kalau di sini, nanti ada darahnya, terus kalau ada yang lihat dan trauma bagaimana, nanti kalau sapinya lari gimana," katanya.
Penerima santunan daging hewan kurban di Kemenparekraf ini antara lain tim cleaning service, teknisi, security, dan pengemudi. Jumlah total penerima santunan daging hewan kurban sebanyak 420 orang.
Mohamad Jamil, petugas cleaning service, penerima santunan daging hewan kurban, mengaku bersyukur menerima daging hewan kurban dari Kemenparekraf. "Alhamdulillah, tahun ini mendapat daging hewan kurban dari Pak Haji Menteri (Sandiaga Uno). Santunan ini sangat berarti buat saya dan keluarga di rumah," kata Jamil.
Hal senada juga disampaikan Yunita Dwi Sari, Tim Pengamanan Dalam Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, yang juga menerima santunan daging kurban.
"Alhamdulillah tentunya senang dan bersyukur dengan bantuan ini. Saya sekeluarga berterima kasih pastinya, nanti di rumah daging sapinya mau direndang karena anak saya suka," katanya.