Kemenparekraf Kolaborasi dengan OJK dan BEI Ajak Pelaku Usaha Parekraf Solo Kenal IPO

Vien Dimyati
Kemenparekraf Kolaborasi dengan OJK dan BEI Ajak Pelaku Usaha Parekraf Solo Kenal IPO (Foto: Kemenparekraf)

SOLO, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan menggelar kegiatan Bincang Pasar Modal. Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian program untuk mendorong dan mengakselerasi pelaku usaha khususnya di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendapatkan pendanaan melalui pasar modal dengan skema initial public offering (IPO).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Kantor OJK Solo ini dihadiri oleh 60 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo dan sekitarnya.

Megawati Panjaitan Ketua Pokja Dana Masyarakat Kemenparekraf menyampaikan, kegiatan Bincang Pasar Modal bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan literasi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terkait akses pembiayaan non perbankan melalui Pasar Modal khususnya skema Initial Public Offering (IPO) dan GO Public seperti syarat, ketentuan dan manfaatnya. Selain itu akan ada success story dari pelaku usaha parekraf yang telah sukses IPO.

Anggara Hayun Anujuprana Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Solo yang turut bersinergi atas pelaksaan kegiatan hari ini.

Dia menambahkan, Kemenparkraf memiliki program berjenjang untuk mendorong usaha Parekraf menuju IPO yang bernama KreatIPO. Terdiri atas Bincang Pasar Modal yaitu Literasi terkait pasar modal pada kegiatan, Coaching Clinic KreatIPO yaitu kegiatan one on one meeting dengan profesi penunjang dalam rangka identifikasi kesiapan IPO dan Demoday untuk mempertemukan perusahaan dengan profesi penunjang yang akan membantu penyiapan IPO.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
25 hari lalu

Sederet Strategi Menkeu Purbaya untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal 

Nasional
26 hari lalu

Menkeu Purbaya bakal Bentuk Kawasan Industri Hasil Tembakau, Ini Tujuannya

Makro
1 bulan lalu

Duh! Kredit Nganggur di Bank Tembus Rp2.372 Triliun, Ada Apa?

Nasional
3 bulan lalu

Lepas Peserta Retret Kadin, Prabowo: Harus Bantu Usaha dan Rakyat yang Tertinggal

Nasional
3 bulan lalu

Amphuri Soroti Revisi UU Haji dan Umrah: Tak Akui Eksistensi Asosiasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal