Simulasi Protokol 3K Destinasi Pariwisata Nasional disiarkan secara live streaming di Youtube Kemenparekraf langsung dari Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo. Dalam simulasi penanganan ketanggapdaruratan juga melibatkan berbagai peralatan dan sarana prasarana.
Seperti pada simulasi peristiwa kecelakaan kapal tenggelam di depan Hotel Inaya Bay Komodo. Disimulasikan, kapal yang membawa 10 penumpang dan tiga kru itu terbakar di tengah perjalanan. Kapten kapal kemudian memberikan sinyal kedaruratan ke command center mengenai kejadian yang dialami, titik koordinat, keterangan jenis kapal, dan jumlah penumpang.
Dari informasi yang diterima command center, Basarnas memimpin upaya penanganan langsung melakukan evakuasi melalui jalur udara. Didukung dua unit helikopter yang berisikan anggota penyelamat berkeahlian khusus, melakukan free jump ke laut untuk menyelamatkan para penumpang dan mengevakuasi ke helikopter guna mendapatkan pertolongan pertama.
Sementara dari jalur laut melibatkan enam kapal sea rider (kapal taktis) yang juga bergerak menuju titik kecelakaan dan melakukan evakuasi korban guna mendapat pertolongan. Di dermaga, telah bersiap ambulans dari Kementerian Kesehatan yang akan membawa para korban ke rumah sakit.
Simulasi Protokol ini adalah yang pertama dilakukan di Indonesia dan akan dilakukan di Destinasi Pariwisata Nasional lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi kegiatan simulasi yang mengkolaborasikan 23 kementerian/lembaga. Simulasi ini merupakan satu uji coba sebuah sistem terpadu yang menjadi cikal bakal SOP (Standard Operational Procedure) bidang kesehatan, keamanan, dan keselamatan destinasi pariwisata Indonesia.
"Presiden sudah memberikan arahan supaya semua kegiatan terintegrasi dan perbaikannya pun secara terintegrasi. Tidak ada boleh orang yang atau instansi juga K/L yang punya langkah sendiri-sendiri," kata dia.
Kegiatan yang dilakukan dengan teamwork yang baik ini juga akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bersiap dengan lebih baik untuk menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan.