Menurut dia, agar dapat menemukan jenis pekerjaan yang cocok di era digital, perlu upaya mengenali potensi diri. Potensi diri tersebut menyangkut kecerdasan, bakat, talenta, keterampilan, serta kemampuan berkomunikasi dan mempunyai kemungkinan untuk terus dikembangkan.
Rini menambahkan, potensi seseorang bisa dilihat melalui keterampilan yang tampak maupun melalui tes bakat dan minat yang dianalisa lewat psikologi. "Agar potensi diri berkembang optimal di era digital, maka perlu penguasaan keterampilan di bidang teknologi, serta kemampuan untuk mengerjakan berbagai tugas sekaligus secara digital. Namun, semua tetap perlu mengedepankan etika dan sopan santun," kata Rini.
Terkait potensi diri, CTO MEC Indonesia Dedy Triawan menambahkan, beberapa ragam potensi tersebut adalah kemampuan berbahasa, kemampuan logika atau berhitung, kemampuan olah tubuh, dan kemampuan spiritual. Selain itu, beberapa cara untuk mengetahui sejauh mana potensi diri adalah dengan melakukan tes psikologi, mencoba berbagai kegiatan, memiliki pikiran terbuka, dan fokus pada hal yang disukai.
"Cara untuk mengembangkan potensi diri adalah dengan membaca banyak buku yang berguna untuk menunjang potensi diri kita, dan terus berlatih setiap hari untuk mencapai hasil yang memuaskan," kata Dedy.
Sementara itu, I Komang Suartama selaku pengurus Bidang Kemitraan dan Legal Relawan TIK, Bali mengatakan, keterampilan yang wajib dikuasai generasi sekarang adalah keterampilan melek teknologi. Generasi sekarang, selain harus melek teknologi, juga harus pintar berkomunikasi dan berpikiran terbuka. Pasalnya, perubahan begitu cepat di tengah derasnya penetrasi teknologi digital.
"Namun, tetap harus memiliki prinsip berpikir kritis alias tidak mudah percaya terhadap segala hal yang diperoleh di ruang internet. Apabila benar-benar memahami manfaat fasilitas yang dimiliki, maka kegunaannya akan begitu terasa manfaatnya,” katanya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.