"Ini berkaitan dengan kegiatan untuk mulai dari membersihkan, merawat, memastikan keindahan dan juga memastikan daripada aspek kesehatan CHSE dan aspek keamanan daripada destinasi-destinasi wisata. "Kita melihat bahwa di Program Bisa ini kita bisa menyentuh antara 4.000-6.000 lapangan pekerjaan sampai sebelum lebaran," kata dia.
Bersamaan dengan Program Bisa, Kemenparekraf juga mendorong Program Padat Karya yang sesuai dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di destinasi wisata Bali.
Fokus PEN di Pulau Dewata itu diungkapkan Sandiaga Uno merujuk sektor parekraf Bali yang diketahui mencakup hingga 150.000 lapangan pekerjaan. Hal ini mencakup revitalisasi jogging dan walking track di Pantai Sanur, pengelolaan sampah di Kabupaten Klungkung, serta pembenahan lebih dari 170 desa wisata.
“Juga mendorong pengelolaan sampah di Pantai Kuta maupun sampai kepada bagaimana kita juga bisa berpartisipasi dalam penyiapan wisata berbasis sustainability atau berkelanjutan, yaitu ekowisata dan lain sebagainya. Ini yang kita harapkan bisa kita eksekusi sebelum lebaran, ini menjadi target kita ke depan," kata dia.