JAKARTA, iNews.id - New Normal atau era tatanan normal baru akan menjadi gaya hidup bagi wisatawan saat liburan. Untuk menyambut wisatawan, tempat wisata pun mulai bersiap menyambut new normal.
Salah satunya ekowisata di Taman Wisata Perairan (TWP) Pulau Pieh. Menyambut penerapan new normal pariwisata di Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru tengah menyiapkan protokol new normal di Pulau Pieh. Kesiapan ini mengacu pada protokol kesehatan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Aryo Hanggono mengatakan, KKP akan terus mendorong disiapkannya protokol new normal ekowisata berdasarkan prinsip 5K, yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan di sejumlah Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN). Salah satunya di TWP Pulau Pieh yang dikelola oleh LKKPN Pekanbaru.
"Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan, selain melindungi ekosistem dan jenis ikan di dalamnya, kawasan konservasi juga dapat dimanfaatkan untuk ekowisata sesuai dengan daya tampung dan daya dukung serta pemanfaatan ekowisata secara berkelanjutan," kata Aryo melalui keterangannya, di Jakarta Rabu (17/6/2020).
Kepala LKKPN Pekanbaru, Fajar Kurniawan saat diskusi publik melalui webinar menjelaskan, TWP Pulau Pieh yang berada di Provinsi Sumatera Barat dengan brand ‘to Conserve Minang Marine and Culture’, memiliki potensi ekowisata yang luar biasa.