JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam yang ada di Bali membuat wisatawan yang berkunjung akan betah untuk berlama-lama tinggal. Apalagi Bali tengah menggaungkan berbagai konsep sustainable di sektor pariwisata.
Namun, seiring berjalannya waktu konsep sustainable ini juga diterapkan di sektor pertanian. Hal ini pula yang dilakukan oleh The Apurva Kempinski Bali.
Bahkan, resor mewah yang berlokasi di Nusa Dua Bali ini meluncurkan ‘Apurva Kempinski’s Sustainable Agriculture Program’ dan mendukung praktik pertanian regenerative melalui kolaborasi dengan Samsara Living Museum.
Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali mengatakan, di The Apurva Kempinski Bali, dia berkomitmen untuk melindungi bumi serta melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.
"Kami sangat senang dapat bermitra dan membentuk program yang menarik dengan Samsara Living Museum yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi berkelanjutan di Bali serta meningkatkan potensi daerah dan mata pencaharian dari para petani," ujar Vincent Guironnet, melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menjelaskan, melalui program yang berlangsung selama 12 bulan ini, pakar pertanian hidroponik dan organik dari Apurva Kempinski akan mendukung tim pertanian Samsara Living Museum untuk mengatasi tantangan pertanian melalui program pengajaran tentang pertanian keberlanjutan kepada komunitas setempat.
Program ini akan mendorong peningkatan produksi produk berkelanjutan di Bali dan memperkuat keterampilan manajemen bisnis dari komunitas. Hal ini termasuk promosi praktik pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk, manajemen rantai pasokan, dan kualitas kontrol di seluruh rantai pasok.
"Program Sustainable Agriculture ini akan dilakukan di lokasi Samsara Living Museum dengan serangkaian sesi pelatihan yang interaktif dilengkapi dengan praktik kerja berkelompok," kata dia.