Hari menyebut, bantuan ini diberikan sebagai bukti atas komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk meyakinkan wisatawan, Mandalika adalah objek wisata yang aman dan bersih untuk dikunjungi. Wisatawan nusantara maupun mancanegara tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Lombok, terutama kawasan Mandalika.
"Ini nantinya harus jadi pembiasaan. Kita perlu menunjukkan kepada dunia, Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas ini aman untuk dikunjungi pascapandemi Covid-19,” ujar Hari.
Pada saat bersamaan, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan menambahkan, harus ada inovasi pada setiap destinasi wisata untuk menyesuaikan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan begitu, destinasi menjadi zona hijau Covid-19. Seiring naiknya kepercayaan, destinasi pasti akan ramai dikunjungi wisatawan,” ujar Wawan.
Acara Mandalika Rebound yang diselenggarakan 16-17 Juli 2020 dibuka di Pantai Kuta Mandalika. Acara ini mengambil tempat di 3 titik sepanjang kawasan Mandalika yaitu Pantai Kuta Mandalika, pantai Aan, dan pantai Gerupuk, yang mayoritas dikunjungi wisatawan untuk berselancar. Rangkaian kegiatan ini kemudian dilanjutkan ke Islamic Center NTB.