Jika ingin berpetualang lebih jauh, Anda dapat mencoba mengunjungi Desa Pemuteran. Desa ini terletak sejauh 145 kilometer dari kawasan GWK Cultural Park, atau selama 3,5 jam jika ditempuh dengan mobil.
Desa Pemuteran terkenal sebagai kawasan konservasi lautnya yang menggunakan teknologi Biorock terbesar di dunia. Tak heran jika desa ini mendapatkan predikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2 Maret 2021 lalu.
Biorock merupakan inovasi yang berfungsi mempercepat pertumbuhan karang. Teknik ini menggunakan aliran listrik bertegangan rendah. Reaksi kimia pada listrik menyebabkan zat kapur dalam air laut mengendap di dalam struktur besi yang telah dibuat.
Struktur besi kemudian ditempelkan di terumbu karang agar pertumbuhannya dapat berlangsung lebih cepat dan sehat hingga 2-8 kali dibandingkan yang alami. Karang-karang yang tumbuh pun dapat menjadi rumah untuk berbagai macam ikan, serta dapat menjadi atraksi wisata yang dapat membantu perekonomian warga sekitar.
Desa Pemuteran menawarkan panorama alam bawah laut yang mengesankan. Tak tanggung-tanggung, rasanya bagaikan menyelam dalam dunia tiga dimensi, sebab banyak sekali terumbu karang dan hewan-hewan laut yang tumbuh sehat denga corak warna yang begitu indah.