Piloting Local Champion Hub Cluster Perikanan
Dhika menambahkan, di desa ini juga dilakukan piloting Local Champion Hub cluster perikanan, rumah konsolidator petani ikan hias yang di dalamnya dilengkapi dengan ruang pelatihan, pemijahan, pembesaran hingga karantina yang modern. Harapannya tempat tersebut menjadi rumah percontohan bagi piloting cluster perikanan lainnya.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi Halim Iskandar mengatakan, budidaya ikan hias memiliki potensi pasar luar biasa. Harapannya semoga budidaya ikan hias ini tidak hanya menyasar negara-negara seperti Australia, Inggris dan Jepang, melainkan ke berbagai negara lainnya seperti pasar Eropa bahkan pasar Afrika.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Desa PDTT turut meresmikan program local champion hub (rumah konsolidator UMKM Juara) yang memang siap mewadahi para palaku seperti petani, pembudidaya, peternak maupun pengrajin melalui ekosistem yang terintegrasi. Contoh pada ekosistem cluster ikan hias ekosistem ini dimulai dari pelatihan, pemijahan, pembesaran, perizinan, penetrasi pasar ekspor hingga karantina, dan tentunya adalah kepastian pasar nasional maupun internasional.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, untuk pertama kalinya, ikan mas koki dari Desa Wajak Lor diekspor ke tiga negara yang nilainya mencapai Rp1,8 miliar.
Selain itu Dyah Ayu Olif selaku ketua pelaksana pada kegiatan ini menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmennya sebagai lembaga pemberdayaan yang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
"Astra Internasional melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) akan terus mengupayakan berbagai pemberdayaan dan melakukan perluasan melalui piloting lainnya, sehingga semakin banyak menciptakan dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat yang tentunya berkelanjutan," kata dia.