JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal unik terjadi di beberapa desa di suatu negara. Salah satunya, desa unik yang dijuluki sebagai desa satu ginjal.
Desa yang ada di Afganistan ini viral di media sosial. Desa tersebut adalah Shenshayba Bazaar yang terletak di kota Herat, Afghanistan. Pasalnya, penduduk setempat terpaksa menjual organ tubuh mereka demi bertahan hidup sehari-hari, salah satunya dialami oleh Nooruddin.
Melansir Straits Times, Senin (21/3/2022), Noorudin mengaku tak punya pilihan selain menjual ginjalnya. Hal serupa juga dilakukan oleh penduduk Afghanistan lainnya, mereka rela mengorbankan organ demi menyelamatkan keluarga mereka.
"Saya harus melakukannya demi anak-anak saya. Aku tidak punya pilihan lain," kata Nooruddin kepada AFP.
Praktik ini telah meluas di kota barat Herat, sehingga dijuluki sebagai "one kidney village" atau desa satu ginjal. Para penduduk biasanya menjual salah satu ginjal mereka ke pasar gelap. Dalam prosesnya, sang pendonor hanya perlu membuat persetujuan tertulis kepada dokter, tanpa adanya hukum yang mengatur.
"Tidak ada hukum untuk mengontrol bagaimana organ dapat disumbangkan atau dijual, tetapi persetujuan dari donor diperlukan. Kami menerima persetujuan tertulis dan rekaman video dari mereka, terutama dari donor," kata Profesor Mohammad Wakil Matin, mantan ahli bedah terkemuka di rumah sakit di kota utara Mazar-i-Sharif.