Mengenal Hutan Raya Bukit Soeharto di Kaltim, Ada Keunikan Flora dan Fauna yang Langka 

Vien Dimyati
Mengenal Hutan Raya Bukit Soeharto di Kaltim (Foto: Instagram @nursaidr/@yukianggia)

Penanaman pohon

Dahulu Taman Hutan Raya Bukit Soeharto kerap disebut sebagai area konservasi. Banyak aneka satwa yang menghuni hutan. Namun sayangnya, karena hutan ini pernah jadi bekas pertambangan liar, pemandangannya pun tidak seindah dulu.

Kini, dalam upaya penghijauan kawasan Taman Hutan Raya Bukit Suharto, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mendukung pelaksanaan program penanaman pohon di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Suharto.

Penghijauan ini dilakukan PT. Perkasa Sejahtera Pratama bersama Kodam VI Mulawarman, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim serta milenial pencinta lingkungan.

"Kegiatan penanaman pohon untuk merehabilitasi bekas galian tambang ilegal yang berada di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto ini perlu ditiru oleh perusahaan lain yang memiliki usaha pertambangan batubara di Kalimantan Timur. Saya memberi apresiasi yang tinggi, karena program ini diselenggarakan oleh anak-anak muda, merupakan contoh yang baik bagi pelestarian lingkungan hidup," kata Isran Noor, belum lama ini.

Kegiatan penanaman bibit pohon di Tahura Bukit Soeharto merupakan komitmen untuk memperbaiki dan memulihkan ekosistem yang rusak akibat aktivitas penambangan ilegal di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Kawasan ini diketahui akan menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Penanaman pohon diharapkan dapat memulihkan dan meningkatkan kondisi lahan, agar berfungsi secara optimal sebagai pengatur tata air dan sebagai penyangga sistem kehidupan  serta keanekaragaman hayati di Tahura Bukit Soeharto," ujar Kennard Maximillian Sentosa dan Kathryne Ashley yang mewakili PT. Perkasa Sejahtera Pratama.

Penanaman pohon di lahan 5 hektare 

Penanaman tahap pertama seluas 5 hektare dengan jumlah yang ditanami sebanyak 5.500 pohon. Ke depannya akan diperluas dengan menggalang dukungan dari kaum muda cinta lingkungan dan perusahaan-perusahaan lain yang secara khusus berlokasi di Kalimantan Timur untuk ikut melakukan pemulihan bekas tambang ilegal.

"Hal ini sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga alam dan lingkungan hidup yang akan diwariskan kepada generasi yang akan datang," ujar Kennard Maximillian.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!

Destinasi
8 hari lalu

Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!

Destinasi
10 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Buletin
12 hari lalu

Terekam Video Bocah 10 Tahun Diserang Buaya di Kutai Timur, Warga Histeris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal