Dengan protokol kesehatan yang ketat, total ada 82 siswa dan 10 guru yang berpartisipasi dalam 5 lokakarya yang menggabungkan unsur budaya, sains, alam, dan seni media.
Keempat, presentasi akhir pada 25 September 2020. Presentasi akhir berupa pameran kecil yang menampilkan hasil belajar siswa dan presentasi dari para seniman yang terlibat. Acara ini juga akan menjadi penutupan dari proyek Made in Cirebon tahun 2020.
Presentasi ini disiarkan melalui Zoom, YouTube, dan Instagram Arcolabs dengan acara yang meliputi launching video dokumenter, presentasi siswa dan diskusi bersama seniman.
Seniman Fransisca Retno yang juga sebagai edukator mengatakan, program pertukaran ini memberikan perspektif baru mengenai praktik artistik di luar Jakarta.
“Saya pribadi kagum dan terinspirasi dari dedikasi para seniman di Sinau, yang menggunakan keahlian mereka untuk mengkomunikasikan permasalahan sosial dan lingkungan di Cirebon. Menurut saya ini betul-betul memperlihatkan bagaimana pendekatan seni dan artistik bisa berdampak lebih luas dari seni itu sendiri dan berfungsi lebih besar bagi komunitas,” katanya.