"Dampak pandemi laut menjadi sepi, makhluk langka bermunculan. Sejak 2020 hingga 2021 penampakan makhluk air berwarna merah muda / pink memberi sinyal kepada ahli konservasi Naomi Brennan, akan kehadiran lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik di perairan antara Hong Kong dan Macau. Bukan hanya satu ekor tapi terlihat puluhan ekor bermunculan," tulis Instagram @indoflashlight dikutip Kamis (19/8/2021).
"Lumba-lumba (Delphinidae) langka jenis pink ini memang hewan dilindungi karena keberadaannya yang terancam. Semoga tetap lestari," tulis akun yang sama.
Sementara itu, nama lain dari hewan ini adalah Boto. Nama Portugis yang diberikan kepada beberapa jenis lumba-lumba dan lumba-lumba sungai asli Amazon, serta anak sungai Sungai Orinoco. Beberapa botos ada secara eksklusif di air tawar, dan ini sering dianggap sebagai jenis lumba-lumba primitif.
Sebelum pandemi, perairan tersebut selalu padat dilalui kapal. Kemudian, setelah pandemi, laut sangat sepi, hal itu menjadi alasan makhluk laut hidup bebas berkeliaran tanpa terganggu.
Keberadaan lumba-lumba pink ini membuat netizen ikut takjub. Mamalia tersebut muncul selama pandemi, karena perairan yang mereka lalui sangat sepi dan tak ada kegiatan laut oleh masyarakat.