JAKARTA, iNews.id - Nama Tumpeng Menoreh belakangan ini sedang viral di kalangan wisatawan. Tempat eksotis yang juga sekaligus restoran ini menyajikan pemandangan alam menakjubkan. Tempat ini menjadi daya pikat baru bagi wisatawan saat berkunjung ke Jawa Tengah.
Destinasi berkonsep restoran wisata 24 jam ini menjadi sorotan wisatawan lantaran memiliki bentuk desain unik yaitu bangunan heksagonal di atas bukit. Ketika dilihat dari jauh seperti nasi tumpeng.
Tumpeng Menoreh hadir di tengah pandemi. Destinasi ini telah berhasil membantu perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Magelang, Kulonprogo dan Purworejo (Gelangprojo).
Sebagai sentra UMKM, baik produk maupun jasa, Tumpeng Menoreh secara pasti membangun kesejahteraan masyarakat di tiga Kabupaten yang secara keseharian telah hidup berdampingan.
Erix Soekamti sebagai penggagas Tumpeng Menoreh mengatakan, pembangunan tujuan wisata melibatkan masyarakat dan warga setempat yang dinamakan Komunitas Gelangprojo.
"Jadi, Gelangprojo membuat zona secara mandiri. Artinya tanpa bantuan pemerintah, dan kita swadaya. Kita berusaha membuat zona agar tidak bertabrakan dan semua dapat bersinergi dengan cara membuat zona sesuai potensinya," ujar Erix Soekamti melalui keterangannya dikutip Jumat (10/12/2021).