Ditambah lagi Gemuk ini ditumbuhi semak belukar, dan rerumputan yang tinggi, semakin memperlihatkan kesan mistis dan mencekam.
Kemudian, anehnya saat musim kemarau dan air waduk surut, Gemuk tidak memperlihatkan bentuknya semakin tinggi. Begitu juga saat musim hujan, air waduk meninggi, Gemuk tidak tenggelam.
Konon, terdapat jelamaan ular raksasa di Gemuk Waduk Bunder ini. Kemudian sebelum memanen ikan, pengelola waduk akan mengadakan pertunjukan wayang. Jika tidak menggelar pertunjukan tersebut, maka akan terjadi hal-hal ganjil atau hal lainnya.
Pernah suatu hari penyewa waduk tidak melakukan pertunjukan wayang. Lalu, setelah itu ikan yang didapat sedikit, dan malahan lebih banyak ular berukuran kecil.
Hingga saat ini, sebagian masyarakat setempat meyakini, Gemuk di waduk tersebut merupakan pusat kerajaan gaib. Maka dari itu, tempat ini disakralkan.
Pernah salah satu warga yang memiliki kelebihan bisa melihat hal-hal tak kasat mata, bernama Dian, dia melihat ular berkepala dua dan ular berukuran besar di sekitar waduk. Ini terjadi pada saat menjelang Maghrib. Selain itu banyak sosok lain di sekitar waduk.
Sementara, dikutip dari channel YouTube Saung Santri Kyai, menurut tim channel tersebut menjelaskan, di waduk itu terdapat dua penguasa besar Waduk Bunder, yakni siluman naga dan siluman buaya.
Salah satu penguasa di danau itu mengatakan, jika terjadi hal-hal ganjil maka mereka sedang menginginkan sesuatu, seperti persembahan pergelaran wayang.