"Karena Latar belakang konten budaya berpadu dengan alam itulah, akhirnya Festival Loksado diusung sebagai event tahunan dan atraksi untuk menarik wisatawan kesini,” kata M Arliyan Syahrial.
Tak hanya itu, atraksi budaya yang disajikan dalam rangkaian Festival Loksado 2019 pun terbilang unik. “Dalam dua tahun belakangan ini selain menyiapkan sebanyak 70 lanting paring, ada beberapa atraksi pendukung. Yakni, sajian Mahumbal, Madihin, dan Kurung-kurung,” kata Arliyan.
Sajian Mahumbal adalah kuliner khas masyarakat Hulu Sungai Selatan berbahan dasar beras yang ditaruh di dalam daun pisang ditambah sayuran ataupun lauk daging yang dimasak menggunakan bambu.
Penampilan Madihin, sebuah genre puisi dari suku Banjar yang berasal dari kata madah dalam bahasa Arab yang berarti nasihat, tetapi bisa juga berarti pujian.
Sedangkan Kurung-kurung adalah salah satu jenis alat kesenian musik terbuat dari kayu panjang dan di bawahnya terbuat dari bambu dan peralatan lainnya. Musik ini bisa mengeluarkan bunyi setelah dihentakkan ke tanah, dan setiap alat musik mengeluarkan bunyi berbeda satu sama lain.