Tenaga Ahli Menteri Bidang Management Calendar of Event (COE) dan Ketua Tim COE, Esthy Reko Astuti menyambut baik terselenggaranya Festival Loksado 2019. Dengan keunikan budaya dan alam yang dimiliki, menjadikan Festival Loksado memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan.
“Pasar yang cocok untuk konten event seperti ini adalah Eropa. Untuk itu, Kemenparekraf juga turut mengundang tiga media dari Rusia, Jerman, dan Belanda untuk mempromosikan Festival Loksado 2019,” kata Esthy.
Esthy menambahkan, karena basisnya adalah alam, maka selama pelaksanaan segala pendukung event tersebut diharapkan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, desain stand yang unik menggunakan bahan dari alam, sampai menghilangkan penggunaan plastik.
“Potensi sport tourism di event Festival Loksado sangat kuat, tinggal bagaimana menawarkan dan mengemasnya. Di tahun depan, mungkin berinovasi lagi merangkul kerja sama dengan berbagai pihak profesional, seperti Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI). Dengan cara mengemas konten tradisional rafting bambu dengan olahraga rafting profesional, akan lebih disukai pasar mancanegara,” ujar Esthy Reko Astuti.