Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan terdiri atas dua lantai, yaitu untuk tempat wudhu, toilet, dan serambi pada bagian bawahnya. Sedangkan untuk sholat, Anda bisa naik ke lantai kedua, menggunakan tangga yang railingnya pun terbuat dari susunan bambu. Keluar dari ruangan sholat di lantai dua, Anda bisa menemukan semacam teras yang cukup luas. Lantai kedua merupakan ruangan utama dengan luas 15x15 meter, yang dapat menampung sekitar 250 jemaah.
Lokasi masjid unik dari bambu
Jika Anda ingin mengunjungi Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan letaknya cukup jauh dari ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru maupun dari Banjarmasin. Lokasinya ada di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar berjarak sekitar 25 km dari Banjarbaru.
Masjid bambu terdiri dari dua lantai. Lantai atas adalah ruang utama dengan luas 15x15 meter, bisa menampung 250 orang. Lantai atas semuanya menggunakan bambu yang digunakan sebagai tempat sholat. Ide dasar dari pengembangan Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan ini diambil dari balanting bambu yang menjadi andalan wisata kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kalimantan Selatan. Bangunannya memadukan arsitektur berbentuk jukung (kapal khas Banjar) dan masjid tertua di Banjar (Masjid Sultan Suriansyah).
Masjid Bambu menjadi masjid pertama dan satu-satunya yang dibangun dengan material dasar bambu. Jika Anda tengah berlibur di Desa Kiram jangan lewatkan untuk mengunjungi masjid unik satu ini. Bagaimana, penasaran ingin melihat masjid unik dari bambu di Kalsel ini?