JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar film petualangan tentu sudah tidak asing dengan film fiksi Jurassic Park. Ya, film ini seolah membawa para penonton seperti ke masa zaman purba.
Begitu pula jika Anda mendaki Gunung Rinjani melewati jalur Torean. Di sini, Anda akan merasakan seperti berada di masa zaman purba layaknya di film Jurassic Park.
Penasaran ingin tahu seperti apa suasana zaman purba layaknya di Jurassic Park saat berada di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (5/1/2023).
Bagi para pendaki, khususnya yang sering melalui jalur Torean menuju Gunung Rinjani tentu sudah familiar dengan kawasan trek tersebut. Ya, kawasan tersebut dijuluki jalur Jurassic Park. Dinamakan demikian bukan karena tanpa alasan, sebab pemandangan landscape yang ditawarkan berupa tebing dan bebatuan terjal. Cukup similar dengan latar setting di film fiksi asal Amerika sebagai salah satu film terlaris yang pernah ada.
Setiap titik di jalur ini memiliki keindahan serta keunikan sendiri. Salah satunya ada pada tebing yang dialiri oleh air terjun yang jatuh ke bawah namun tak begitu deras.
Tak hanya pada satu sisi tebing, tetapi ada beberapa sisi tebing lain yang memiliki aliran air ini. Namun hanya satu yang cukup deras alirannya. Tak hanya itu, tebing ini juga dipenuhi dengan berbagai vegetasi hijau yang cukup menyegarkan mata dan menyejukkan jiwa.
Sedangkan pada bagian bawahnya dialiri sungai yang membelah hutan. Berlokasikan di jalur pendakian Gunung Rinjani via Torean. Jalurnya sempit dan curam hingga melewati bebatuan tebing yang terjal. Para pendaki biasanya menggunakan tali pengaman untuk melewati jalur ini, untuk aspek keamanan dikarenakan saking sempitnya jalur pendakian ini.
Jika beruntung, wisatawan akan melihat pemandangan yang luar biasa, terlebih di waktu penghujan. Letaknya yang ada pada dataran tinggi, membuat Anda bisa melihat kabut yang tebal menyelimuti hutan di jalur pendakian satu ini.
Sebenarnya sebelum ditetapkan sebagai jalur pendakian resmi, jalur pendakian Torean sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat suku Sasak asli Lombok sebagai jalur tercepat menuju Danau Segara Anak. Di perjalanan akan ditemukan sejumlah kolam pemandian air panas yang disebut ‘Kalak’. Jalur Torean juga dikenal sebagai jalur tradisional atau jalur ritual ata ziarah masyarakat suku Sasak.