Di Pantai Parangkusumo ada batu yang dinamakan dengan batu cinta, yang diyakini sebagai tempat semedi Panembahan Senopati. Di batu cinta ini konon sangat terkenal sebagai tempat bertemunya penguasa pantai selatan dengan Panembahan Senopati. Pada pertemuan tersebut terjadilah perjanjian gaib antara keduanya, yaitu Panembahan Senopati bisa menjadi penguasa Yogya apabila dia bersedia untuk menikah dengan Nyi Roro Kidul.
Kesepakatan tersebut kemudian disetujui oleh Senopati dengan syarat tidak ada keturunan. Cerita ini sangat mendarah daging pada kepercayaan masyarakat Yogya. Tak heran apabila Pantai Parangkusumo menjadi salah satu tempat diselenggarakannya adat larung khas Keraton Yogyakarta, yang biasanya diadakan pada bulan suro. Di hari tertentu seperti Jumat dan Selasa kliwon pantai ini juga ramai oleh para pengunjung yang melakukan semedi atau tirakat.
Tempat wisata yang indah
Terlepas dari kisah mistis yang tumbuh di masyarakat Yogyakarta, Pantai Parangkusumo ini adalah salah satu atraksi wisata yang ada di Yogya dan tak boleh dilewatkan. Pantai Parangkusumo selalu menjadi pilihan wisata bagi para pengunjung baik lokal maupun asing. Memiliki pasir pantai berwarna gelap lembut, dengan karakter ombak yang terkadang cukup besar. Untuk menikmati deburan ombak di pantai ini pengunjung perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk harga parkir kendaraan, motor dikenakan sebesar Rp2.000 dan mobil, Rp5.000 dengan segala fasilitas penunjang seperti toilet, losmen, dan masjid.
Aktivitas di Pantai Parangkusumo
1. Sandboarding - Gumuk pasir, Parangkusumo merupakan tempat satu-satunya yang ada di Asia Tenggara untuk melakukan sandboarding. Jika tak begitu menyukai sandboarding, duduk-duduk dari atas Gumuk Pasir sambil menikmati pemandangan laut selatan yang indah juga bisa jadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan oleh wisatawan.
2. Bermain ATV - Anda bisa menyewa ATV dan menyusuri sepanjang garis Pantai Parangkusumo.
3. Sewa Delman - Jika ingin suasana yang lebih Yogyakarta, Anda bisa menyewa delman dan duduk di belakang kusir sambil menikmati deburan ombak Pantai Parangkusumo.
3. Berswafoto - Jangan lupa mengabadikan momen indah dengan latar belakang Pantai Parangkusumo.
4. Bersantai-santai - Anda bisa duduk di pinggir pantai sambil menikmati semilir angin pantai, sambil melihat gulungan ombak yang tak jemu-jemunya berkejaran.