Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf sebelumnya pernah berkolaborasi dengan MRT, di mana salah satu stasiun MRT dijadikan ruang pamer bagi para UMKM dan pelaku ekraf untuk mempromosikan produknya.
“Hal tersebut sangat bagus untuk mengembangkan UMKM, Bagaimana caranya agar kita memperbanyak kegiatan seperti ini. Stasiun ini menjadi sumber inspirasi, di mana 13 stasiun ini agar bisa membesarkan UMKM yang ada, setelah berhasil dan sukses akan diganti dengan UMKM lainnya apabila sudah besar,” ujarnya.
Selain itu, Menparekaf juga mendorong kolaborasi dengan Intelligent Transport System (ITS), komunitas tersebut diketuai oleh Direktur Utama PT MRT William Sabandar, untuk mendorong inisiatif pembangunan dan penggunaan transportasi pintar di berbagai destinasi wisata di Indonesia. Bali ditetapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno sebagai lokasi calon pilot projectnya.
“Bali kita rencanakan jadi pilot project untuk pembangunan dan penggunaan transportasi pintar, nanti para wisatawan bisa memilih langsung dengan menggunakan platform digital sehingga bisa menjadi pariwisata berbasis inclusion in the inner city” ujarnya.