Ratusan artefak yang tersaji di museum ini seperti membawa pengunjung melintasi mesin waktu 7.000 tahun Mesir. Mulai dari masa lampau, kerajaan tengah, hingga dunia modern Mesir.
Apa yang sebetulnya yang akan dilihat pengunjung saat mampir ke sini?
Diterangkan di sana kalau pengunjung akan melihat potongan sejarah dari Kekaisaran Romawi dan periode Yunani Kuno, patung-patung yang menjulang tinggi, hingga peti mati. Museum juga menampung barang-barang pribadi Firaun yang berasal dari periode Mesir kuno serta patung Raja Khufu, Khafre, dan Menkaure.
Piramida Agung Giza atau Cheops adalah piramida terbesar yang dibangun sebagai makam Raja Khufu yang hidup selama Dinasti Keempat Mesir (antara 3494 hingga 2623 SM). Lalu, piramida terbesar kedua adalah Khafre atau Chepren yang dibangun untuk Raja Khafre, sementara itu piramida terkecil milik Menkaure yang dibangun untuk Raja Menkaure.
Lebih lanjut, ada dua kolom Yunani di pintu masuk Museum Mesir yang berusia puluhan tahun. Di atas pintu terdapat patung dewi Hathor yang digambarkan sebagai wanita bertanduk, sedangkan dua patung dewi Isis yang mengenakan pakaian Yunani kuno terletak di kanan atas dan kiri pintu.
Di sisi kanan dan kiri bagian atas pintu masuk museum pengunjung juga bisa melihat tulisan mengenai kapan waktu mulai dan selesai pembangunan museum tersebut, yaitu tahun 1897 hingga 1901. Selain itu, ada juga huruf 'A' dan 'H' tertulis di sana sebagai singkatan dari nama Abbas II Helmy Bey.
Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi Museum Mesir yang merupakan museum tertua di Timur Tengah ini?