Naik ke Candi Borobudur Wisatawan Akan Diberikan Sandal yang Mirip di Relief Karmawibhangga

Vien Dimyati
Candi Borobudur siapkan sandal khusus mirip yang ada di relief (Foto: Kemenparekraf)

Sandal yang oleh Balai Konservasi Borobudur diberi nama Upanat ini wajib digunakan wisatawan yang akan naik ke Candi agar tidak merusak tangga dan struktur bangunan lainnya yang ada di Candi. 

Namun lebih dari itu, sandal ini akan membuka peluang usaha masyarakat karena sandal-sandal ini akan diproduksi UMKM dengan menggunakan bahan-bahan yang juga ada di kawasan Borobudur. 

"Dengan diproduksinya sandal ini diperkirakan akan membuka sekitar 1.200 lapangan kerja. Kita akan pastikan ini adalah kebangkitan ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat karena masyarakat sudah betul-betul membutuhkan kebangkitan ekonomi khususnya di kawasan Borobudur," kata Sandiaga.  

"Ini adalah kebangkitan ekonomi terbukanya lapangan kerja dengan kelestarian yang dijaga. Konservasi yang pasti akan kita prioritaskan dan juga harapannya ini bagian daripada pemenuhan kebutuhan masyarakat karena masyarakat sudah lebih dari dua tahun menghadapi pandemi. Mari kita giatkan kembali dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandiaga. 

Terkait penataan kawasan Borobudur, Menparekraf Sandiaga menyampaikan apresiasi karena penataan yang dilakukan akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk berkunjung.

Salah satunya adalah penataan Concourse pada zona 2 Candi Borobudur. Selain itu juga penataan gerbang masuk kawasan Candi Borobudur seperti Gerbang Palbapang dan Gerbang Kembang Limus. 

"Saya pastikan pembangunan ini tidak menyalahi guidance, tidak menyalahi kaidah dan ini kita lakukan sepenuhnya dengan konsultasi terhadap pihak-pihak yang berkompeten jadi dapat kita pastikan pembangunan ini semua dalam lingkup koridor yang sudah ditetapkan melalui pelestarian Borobudur," kata Sandiaga. 

Dia menjelaskan, pembangunan Gerbang Palbapang sudah 100 persen, tinggal kesiapan dari pemerintah daerah untuk menyiapkan pengoperasian serta pemeliharaan. 

"Concourse kita lihat ini sudah 97 persen, tinggal dikit dirapikan. Tapi pada intinya kami berpendapat, progres yang sudah dicapai Borobudur sudah sangat signifikan dan ini perlu kita beri apresiasi," kata Sandiaga. 

Kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati, menjelaskan, nantinya wisatawan memang akan dapat berkunjung hingga ke struktur terbatas Candi Borobudur dengan jumlah terbatas dan menggunakan sandal khusus yang diberi nama Upanat. Namun untuk waktu tepatnya, masih akan ditentukan lebih lanjut. 

"Karena masih ada yang harus diselesaikan untuk kita membuka Candi Borobudur untuk bisa naik ke struktur terbatas pengunjungnya," kata Wiwit. 

Pengunjung yang naik nantinya juga wajib didampingi pemandu yang akan menjelaskan secara lebih rinci. Terutama informasi tentang Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia yang memiliki outstanding universal value. 

Bekerja sama dengan Taman Wisata Candi, pihaknya juga telah membuat travel pattern sehingga pengunjung yang naik ke zona 1 sudah ditentukan titik-titik mana yang bisa mereka pilih untuk dikunjungi dengan bebagai tema berdasarkan relief yang ada di candi. Mulai dari tema flora, fauna, kemaritiman, wellness, dan lainnya. 

"Begitu juga dengan zona 2, juga disajikan berbagai tema dan nanti wisatawan akan kita arahkan keluar ke kawasan desa-desa, sehingga masyarakat dapat menerima pemanfaatan. Ini salah satu pola distribusi pengunjung guna menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia," kata Wiwit. 

Sementara Corporate Secretary Taman Wisata Candi (TWC), Emilia Eny Utari, juga mengapresiasi penataan yang dilakukan karena akan membuat pengunjung lebih nyaman. 

"Kami berharap kita bisa berkolaborasi untuk mempersiapkan. Tadi juga akan ada sandal khusus yang merupakan satu fasilitas pendukung sehingga bisa berikan pengalaman baru sehingga mereka yang datang ke Candi Borobudur, pulang bisa bawa suvenir sandal yang bagus," kata Emilia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
13 hari lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
14 hari lalu

Macau Kini Lebih Ramah Muslim, Ini Panduan Lengkap Liburan untuk Wisatawan Indonesia

Destinasi
17 hari lalu

Keindahan Pantai Kuyon, Surga Tersembunyi di Jawa Timur

Destinasi
18 hari lalu

Keindahan Pantai Pelang Dijuluki Tanah Lot dari Trenggalek, Wajib Datang!

Destinasi
18 hari lalu

Back to Nature! Serunya Liburan di Desa Wisata Duren Sari Trenggalek

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal