NEW YORK, iNews.id - Penerapan lockdown di sejumlah negara, hampir memasuki bulan kelima. Dampak dari tidak adanya aktivitas manusia di sekitar pelabuhan, membuat makhluk lain seperti ikan paus, bebas berkeliaran.
Dilansir dari Lonely Planet, Rabu (6/5/2020), ikan-ikan paus ini seperti mendapatkan waktu luang tanpa terganggu oleh aktivitas kapal pesiar dan kontainer yang selalu mengeluarkan suara bising di dalam lautan.
Kesempatan ini dimanfaatkan para ilmuwan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak polusi suara di laut terhadap ekosistem. Mereka berasumsi, suara-suara yang dihasilkan lumba-lumba maupun ikan paus, tertutup oleh raungan mesin kapal.
"Suara mesin kapal membuat beberapa ikan paus bungkuk, tidak pernah mengenal lautan yang tenang," kata ahli suara akustik laut dari Cornell University, Michelle Fournet.
Seperti diketahui, aktivitas perkapalan seperti ekspor peti kemas trans-Pasifik antara China dan Amerika Serikat turun 22 persen di awal 2020, atau saat pandemi Covid-19 (virus corona) menyerang.