Ya, ada pesan moral di balik dongeng Timun Mas. Adalah bagaimana si anak bisa memecahkan masalah. Dari dongeng itu, si anak dicoba untuk bisa mengetahui masalahnya dan tahu cara mengatasinya.
"Dari dongeng itu, aku coba selipkan pesan, anak-anak tidak boleh cengeng, tapi bisa mengatasi masalahnya," kata Paman Gery.
Pendongeng yang punya nama asli Gery Saleh tersebut pun mengutarakan bangga bisa mendongeng di Jagantara. Acara semacam ini perlu ditingkatkan karena anak-anak juga perlu dikenalkan budaya Indonesia, sehingga mereka tetap mengenal 'roots'-nya.
"Jagantara yang dipelopori Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation ini sangat bagus menyisipkan acara untuk anak-anak. Jadi, ini sarana yang efektif sekali terlebih ini momennya pas Hari Kemerdekaan," ujarnya.
Paman Gery menitip pesan kepada para orang tua agar kembali mendongeng untuk anak-anaknya. Ini penting, karena di balik dongeng ada cara bonding yang efektif antara orang tua dan anak.
"Sudah menjadi tugas para orang tua untuk membacakan dongeng ke anak-anak. Ini cara bonding yang baik dan sebisa mungkin bacakan dongeng Nusantara supaya tetap menyelipkan budaya Indonesia ke anak-anak," ujar Paman Gery.
Perlu diketahui, Paman Gery di Jagantara tak hanya mendongeng, tapi juga mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu-lagu daerah maupun nasional.
Selain itu, ada banyak mainan tradisional yang dibawa di panggung Paman Gery, sehingga anak-anak zaman sekarang tahu seperti apa permainan Indonesia di zaman dulu. Ini sejalan dengan misi WBI Foundation untuk menjaga budaya Indonesia.