Sandiaga menilai produk ekonomi kreatif Kabupaten Purbalingga sudah sangat baik, bahkan ada beberapa produk yang ditampilkan pada Workshop KaTa Kreatif Purbalingga telah go global seperti Bulmatsu (Bulu Mata Palsu) dan knalpot Abenk Racing Exhaust.
Dia menambahkan, perkuatan kolaborasi akan mendorong produk ekraf lainnya untuk bisa memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing, dan menjalin jejaring. "Saya ingin Purbalingga ini terus menjadi destinasi unggulan, ekonomi kreatifnya maju, dan para pengusahanya ini berkembang. Untuk menjadi pengusaha yang sukses harus terus berkolaborasi, berinvoasi, dan beradaptasi," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga berkesempatan berdiskusi dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Purbalingga untuk mendengarkan masukan atau kendala yang dilalui dalam mengembangkan usahanya.
Adapun pembahasan dalam diskusi tersebut meliputi kiat-kiat menjalin komunikasi dengan calon pembeli agar mereka tidak hanya melihat-lihat namun bertransaksi.
Lalu, dibahas juga terkait persoalan sertifikasi di bidang seni pertunjukan, hingga upaya mengaktifkan kembali bandara-bandara di daerah Jawa Tengah yang sempat berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.