Pelaku Pariwisata Ungkap Industri MICE Tahun Depan Kembali Bergeliat

Vien Dimyati
Prediksi industri MICE di Indonesia (Foto: Ist)

Dukungan Kemenparekraf

Hal senada pun diutarakan oleh Iqbal Alan Abdullah Ketua INCCA. Dia mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah mental. Menghilangkan rasa takut mengganti dengan rasa berani dan optimistis.

“Indonesia adalah negara besar, dengan jumlah penduduk besar. Ini adalah market yang besar dan seksi untuk industri MICE. Betapa negara asing ingin masuk dan menggelar pameran di sini. Karena Indonesia adalah pasar yang seksi bagi mereka,” kata Iqbal.

Sudah selayaknya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan hal yang sama dan berpikir serius dalam menatap industri MICE Indonesia di tahun depan secara positif pula. Karena bagaimanapun pelaku industri MICE itu berada dalam naungannya. 

“Biasanya pemerintah ketika menjelang akhir tahun telah memaparkan proyeksinya untuk tahun depan seperti sosialisasi ke asosiasi dan industri, akan tetapi hingga hari ini sinyal tersebut belum ada,” ujar Iqbal.   

Jika terlambat mengambil keputusan maka perekonomian nasional tidak akan bergerak. “Yang perlu menjadi catatan adalah, industri MICE ini memiliki multiplier effects yang luar biasa. Dan Kemenparekraf harus melihat ini,” katanya.

Sementara itu, Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum menegaskan, target vaksinasi pemerintah provinsi DKI Jakarta yang melampui target telah menjadi sinyal positif bagi Jakarta untuk bergerak leluasa. Termasuk dalam penyelenggaraan event dengan segala adaptasi barunya.

Indikasi DKI Jakarta menyelenggarakan event dengan protokol kesehatan yang berlaku telah dimulai, salah satunya adalah kick off Presidensi G20 di awal Desember 2021 di Lapangan Banteng.

Kemudian pada 2022 mendatang DKI Jakarta pun akan menjadi tuan rumah Formula E pada Juni, kemudian menjadi tuan rumah dari kongres penerbit internasional yang menjadi bagian dari edisi spesial Frankfurt Book Fair dari Jerman.

“Ini adalah kongres yang ke-33, DKI Jakarta sebagai tuan rumah. Dan DKI Jakarta akan dinominasikan sebagai Book City dalam kongres tersebut. 

Selain itu tambah Salman, JTF beserta beberapa asosiasi terkait mendorong pemerintah provinsi DKI untuk menerbitkan Pergub MICE. Pergub ini akan menjadi instrument yang dapat digunakan pelaku MICE di Jakarta agar memiliki daya saing sekaligus meneguhkan DKI Jakarta sebagai Kota MICE Dunia. 

“Ditargetkan awal 2022 Pergub MICE ini sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI, dan ini bakal menjadi benchmarking bagi daerah lain dari seluruh Indonesia. Dengan memiliki Pergub MICE pelaku MICE akan dipermudah dalam hal bidding dan tidak diperdebatkan lagi ketika menggelar suatu event,” tutur Salman.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
1 hari lalu

Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!

Seleb
6 hari lalu

Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!

Destinasi
7 hari lalu

Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa

Destinasi
13 hari lalu

Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Tanjung Lesung, Tak Sekadar Pantai Indah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal