Pelestarian Budaya di Tengah Gempuran Era Globalisasi, Peran Siapa Saja?

Wiwie Heriyani
Pelestarian Budaya di Tengah Gempuran Era Globalisasi (Foto: YouTube)

"Mereka lebih banyak bermain di dalam gadgetnya, dan kurang tertarik untuk mempelajari hal-hal yang bersifat tradisional yang itu sudah diwariskan turun-temurun oleh para sesepupuh kita, leluhur kita,” kata dia. 

Ayu juga menilai, masih banyak masyarakat yang menganggap melestarikan budaya cukup dilakukan oleh para institusi hingga para praktisi kebudayaan saja.

Padahal, agar tetap eksis di tengah gempuran era globalisasi, peran masyarakat juga dibutuhkan demi pelestarian kebudayaan Tanah Air. 

“Mereka berpikir, sudah selesai di situ. Cukup mereka yang melakukan Institut itu dan anak-anak yang masuk ke dalam sekolahan seni itu yang berkewajiban untuk melestarikan,” katanya. 

“Mereka tidak berpikiran, masyarakat luar pun harus ikut melestarikan. Kalau tidak ada itu, Pemerintah bekerja apa pun, memberi subsidi atau memberi fasilitas apa pun tidak bisa terlaksana pelestarian budaya itu,” tuturnya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Seleb
3 bulan lalu

Mengharukan, di Atas Kursi Roda Jaja Miharja Terima Bintang Budaya Paramadharma

Music
10 bulan lalu

Sajian Manis Drama Musikal City of Love di Hari Kasih Sayang Persembahan WBI Foundation

Music
10 bulan lalu

Merayakan Cinta Lebih Bermakna Lewat Musikal Sinematik City of Love 

Music
11 bulan lalu

Warisan Budaya Indonesia Bikin Drama Musikal Sinematik City of Love, Digarap Hanung Bramantyo!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal