Tahun 2020 ini, Dialog Budaya Nusantara mengangkat tema “Perempuan dan Budaya Nusantara”. Dialog dilakukan secara virtual.
Sumanto Al Qurtuby selaku Dosen Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum & Mineral dan Senior Scholar di National University of Singapore, mengatakan, kata “kebudayaan” (kultur atau “culture”) tentu memiliki makna dan cakupan yang sangat luas.
"Perempuan menjadi salah satu agen budaya yang memiliki peran sentral dan berkontribusi besar dalam menciptakan sekaligus mempertahankan dan melestarikan produk-produk kebudayaan di masyarakat," kata Sumanto Al Qurtuby, melalui keterangannya, dalam webinar Dialog Budaya Nusantara, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Direktur BCA Lianawaty Suwono, mengatakan, setiap dari kita adalah agen budaya, tidak terkecuali para perempuan Indonesia. Agen budaya berperan dalam menciptakan, mempertahankan dan melestarikan kebudayaan di masyarakat.
"Kami percaya medium untuk melestarikan budaya juga variatif, mulai dari tingkat yang paling sederhana yaitu ibu kepada anaknya, pendidikan di sekolah, hingga institusi-institusi tinggi pengambil kebijakan politik, ekonomi, dan lainnya," kata Lianawaty.