Sayangnya, lanjut dia, beberapa jalur kebudayaan ini masih didominasi oleh laki-laki dan cenderung mengesampingkan peran perempuan. Melalui kegiatan ini kesetaraan gender di Indonesia mendapat perhatian lebih dari kita,” kata Lianawaty Suwono.
Sementara itu, menurut United Nations Development Programme (UNDP) melalui laporannya bertajuk Human Development Report 2018, Indeks Ketimpangan Gender (Gender Inequality Index/GII) di Indonesia termasuk yang tertinggi di ASEAN.
Indonesia tercatat di peringkat keempat setelah Kamboja, Laos, dan Myanmar. Angka ini menunjukkan perempuan masih mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan laki-laki dalam memeroleh kesehatan, pendidikan, kesempatan berpolitik hingga memeroleh pekerjaan.
Selain diskusi, ajang kali ini juga memberikan penghargaan kepada pejuang budaya, baik akademisi maupun non-akademis, yang secara konsisten melestarikan budaya Nusantara.
Penghargaan terbagi menjadi dua kategori yakni Nusantara Academic Award dan Waskita Nusantara Award.