JAKARTA, iNews.id - Pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia secara perlahan kembali menggeliat. Bahkan, UMKM mulai aktif mengenalkan produk lokal hingga ke pasar luar negeri.
Terutama bagi pelaku UMKM di Bali mulai meningkatkan keterampilan mengolah produk hingga belajar manajemen keuangan melalui kampanye #IbuBerbagiBijak yang diinisiasi Visa.
Kampanye ini merupakan program literasi keuangan yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UKM perempuan, meningkatkan keterampilan manajemen keuangan, dan membantu mengembangkan bisnis.
Kampanye #IbuBerbagiBijak 2022 didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah daerah Bali.
"Tahun ini, Visa bermitra dengan Maxi Consulting untuk menghadirkan berbagai kegiatan lokakarya (workshop) edukatif untuk membantu 500 pelaku UMKM perempuan di wilayah Badung dan Denpasar dalam memahami manajemen keuangan dan bisnis," kata Riko Abdurrahman, Presiden Direktur, PT Visa Worldwide Indonesia, melalui keterangannya belum lama ini.
Menurut Riko, kegiatan lokakarya ini difokuskan untuk mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM agar lebih berorientasi ekspor, lebih memahami cara berbisnis secara internasional dan mendapatkan izin ekspor.
"Pelaku UMKM yang menjadi peserta juga berkesempatan untuk menjangkau pasar domestik maupun luar negeri melalui mitra strategis dalam program ini," katanya.