"Selama masa pandemi ini kami membantu pemerintah agar wisatawan bergerak. Kami buat strategi dengan staycation, roadtrip, dan perjalanan antar pulau. Untuk staycation, wisatawan dapat menikmati paket liburan sambil belajar sejarah," kata Adi Satria, di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, tawaran ini dimulai pada 17 Agustus, menandai HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Paket tersebut menawarkan tur ke ruangan yang dulunya digunakan sebagai kantor Presiden Soekarno, menginap di The Merdeka Suite, dan pengalaman bersantap eksklusif dengan hidangan yang terinspirasi dari makanan kegemaran sang Proklamator.
The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery merupakan tempat kerja Soekarno ketika ibu kota Indonesia pindah ke Yogyakarta setelah kemerdekaannya.
Berangkat dari berita tersebut, kemudian dilakukan tinjauan literasi dan wawancara kepada mantan pemilik gedung, Bernie Liem, pensiunan staf bernama Karmin saat hotel itu bernama Hotel Merdeka, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Yogyakarta.
Hasilnya, ditemukan fakta, bangunan hotel disewakan kepada pemerintah dan digunakan sebagai the “Hotel National and Tourism Office” (NV HONET) dari tahun 1951 hingga 1988.