Tidak hanya pemaparan teori dan konsep, Bimtek juga mengajak peserta menuju destinasi geosite Bukit Peramun.
Dipandu oleh Hirmas, dan Adong selaku pengelola Peramun. Peserta diajak berdiskusi untuk mengidentifikasi sejauh mana Peramun menerapkan kriteria dan indikator berkelanjutan tersebut.
Hirmas menilai, Bukit Peramun sudah cukup memenuhi standar tata kelola destinasi, memberikan manfaat ekonomi yang menyejahterakan masyarakat, hingga telah memiliki beragam upaya untuk konservasi lingkungan dan menjaga budaya lokal.
Meskipun masih terdapat beberapa elemen yang masih bisa ditingkatkan, para peserta yang berasal dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur tetap memperoleh gambaran pengelolaan destinasi di Peramun. Diharapkan ini menjadi pembelajaran di destinasi masing-masing.
Sesi ini ditutup dengan diskusi sharing pengalaman antar para pengelola dan penyerahan sertifikat kepada para peserta Bimtek.