JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam yang ada di Nusa Tenggara Timur selalu menarik untuk dijelajahi. Terutama jika singgah ke Kabupaten Ngada, Anda akan menjumpai berbagai destinasi hingga warisan leluhur yang menakjubkan.
Kali ini, kabupaten Ngada mengenalkan keragaman adat istiadat, tradisi, seni, budaya, hingga warisan leluhur melalui Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024. Festival ini digelar Pemerintah Kabupaten Ngada pada 25 - 27 Juli 2024. Dipusatkan di tiga lokasi utama, yaitu Taman Kartini di Kota Bajawa, Pasar Bambu di Kampus Bambu Turetogo, serta area tracking kopi di Bukit Wolobobo.
Event ini menjadi momen istimewa untuk mengangkat potensi keragaman adat istiadat hingga warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Kabupaten Ngada. Festival Wolobobo mengangkat tema "Kopi, Tenun, Bambu”, menonjolkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah dan menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.
Tiga elemen yang dijadikan tema WNF 2024 merupakan menjadi kekuatan bagi masyarakat. Kopi Arabika Bajawa telah tersohor sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik secara nasional pun global. Kopi Arabika Bajawa juga telah memeroleh Perlindungan Indikasi Geografis sejak Maret 2012 melalui Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG).
Kemudian, bambu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat karena tumbuh subur di setiap pekarangan dan ladang warga. Lalu, tenun Ngada yang kian meroket dengan kesadaran untuk kembali kepada pewarnaan alam.