Dia mendapatkan pecahan, diduga genteng atau bagian reruntuhan dari permukiman kerajaan Majapahit silam. "Nah ini ada keriwing-keriwing (dalam bahasa daerah) kecil-kecil seperti ini," kata dia.
Layaknya peninggalan bersejarah lainnya, di sini juga ditemukan seperti potongan arca dan juga batuan andesit. Semua reruntuhan tersebut terlihat tertutupi rerumputan.
"Ini (rumputnya) gak bisa diayak-ayak karena banyak ularnya. Kalau dibuka takutnya muncul. Apalagi di sini ada lubangnya ular," kata dia.
Perlu diketahui, lokasi penemuan reruntuhan peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut tidak jauh dari Candi Surowono.
Hal tersebut diketahui, setelah melihat google map, penemuan itu diduga permukiman Kerajaan Majapahit. Candi Surowono merupakan candi Hindu dari zaman Kerajaan Majapahit, berukuran kecil yang berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare, ± 28 km dari Kota Kediri atau 105 km (2,5 jam) dari Surabaya.