BINTAN, iNews.id - Menyambut new normal, beberapa tempat wisata mulai kembali dibuka. Sebelum kembali aktif menerima kunjungan wisatawan, sejumlah objek wisata melakukan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Salah satu gerakan BISA dilakukan di Kepulauan Riau.
Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Kurleni Ukar mengatakan, BISA merupakan gerakan padat karya yang bertujuan untuk meningkatkan peran pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi untuk memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pascapandemi Covid-19.
"Kebersihan, kesehatan, dan keamanan akan menjadi faktor utama yang dibutuhkan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru, sehingga kesiapan destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya harus benar-benar siap memasuki masa tersebut," kata Kurleni Ukar, melalui keterangannya, Senin (20/7/2020).
Kegiatan berlangsung sejak Jumat (17/7/2020) hingga Senin (20/7/2020). Kegiatan pertama berlangsung di Pantai Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/7) dengan melibatkan para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar kawasan pantai seperti penambang perahu, pemilik warung dan restoran, serta masyarakat di sekitar destinasi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Pantai Nongsa itu dilakukan kegiatan bersih-bersih pantai dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemenparekraf/Baparekraf juga mendedikasikan dua wastafel portable yang sudah dimodifikasi lengkap dengan tutorialnya untuk memfasilitas cuci tangan wisatawan yang akan berkunjung.