Sandiaga mengungkapkan, renovasi ini terwujud berkat kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta masyarakat setempat dan pemilik rest area Adian Nalambok. Renovasi ditargetkan rampung pada bulan Maret mendatang.
Renovasi yang dilakukan di antaranya pemugaran bangunan rest area, pembangunan lahan parkir, juga taman bunga di pinggir jurang.
"Mudah-mudahan secara resmi Bulan Maret kita akan kembali ke sini bersama Pak Bupati Toba Samosir, kita akan resmikan sebagai karya sumbangsih kita untuk destinasi wisata dan ekonomi kreatif. Jadi di sini bukan hanya kita bisa berwisata saat kondisi sudah memungkinkan, tapi kita juga bisa menikmati produk ekonomi kreatif di sini," katanya.
Sandiaga juga menyebutkan dia akan sering berkunjung ke Danau Toba. Menurutnya, masih banyak potensi kearifan lokal dan tradisi budaya yang perlu digali di DSP Danau Toba.
"Selain mempromosikan, saya ingin membantu menarasikan kunjungan ke Danau Toba ini sebagai salah satu bagian daripada budaya dan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya. Serta membangkitkan ekonomi kreatif dan memulihkan pariwisata untuk membangkitkan agenda pembangunan kita," kata Sandiaga.