Sandiaga Uno: Pemulihan Pariwisata Tergantung Keberhasilan Penanganan Covid-19

Vien Dimyati
Penerapan CHSE dapat pulihkan pariwisata (Foto: Kemenparekraf)

Sejak pelaksanaan PPKM Mikro pada 9 - 17 Februari 2021 di Bali, ada 2.658 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Tidak usah khawatir saat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Wisatawan yang datang ke Bali justru menyambut baik 
penerapan protokol kesehatan agar bisa terjamin keamanannya saat berwisata," kata Sandiaga. 

Dalam kesempatan itu Menparekraf juga menyampaikan berbagai program yang akan dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Mulai dari usulan program pinjaman lunak (soft loan) dengan total Rp9,4 triliun, peningkatan, dan perluasan dana hibah pariwisata, program padat karya untuk desa wisata, juga prioritas vaksin bagi masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali serta Bali Tourism Free Covid Corridor. 

"Sebanyak 80 persen masyarakat Bali bergantung pada pariwisata dan ekonomi kreatif. Mudah-mudahan dengan strategi pemulihan ini bisa kita lihat pertumbuhan ekonomi di Bali pada kuartal ketiga dan keempat," kata Sandiaga. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, pengawasan menjadi hal yang penting dalam penerapan protokol kesehatan. Dia kemudian meminta Pemprov Bali bersama pihak terkait seperti Polri, TNI, serta imigrasi untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan kepada wisatawan termasuk wisatawan mancanegara. 

"Agar tegas menindak wisatawan yang melanggar aturan pemerintah, termasuk wisatawan asing. Harus tegas, kita negara berdaulat tapi dengan cara-cara yang baik. Kunci semua ini adalah disiplin," kata Luhut. 

Dia juga meminta Pemprov Bali dan Kemenkes untuk memfokuskan vaksinasi bagi tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Serta mengusulkan program padat karya pada perbaikan desa dan fasilitas umum di atraksi wisata yang mengutamakan CHSE. 

Pemprov Bali juga diharapkan dapat melakukan transisi dari mass tourism ke pariwisata berkualitas. Serta meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital sebagai bagian dari upaya alternatif livelihood dan diversifikasi sektor perekonomian. 

"KTT G-20 dapat menjadi momentum pemulihan sektor pariwisata di Bali dengan meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan digital. Momentum penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia juga akan menjadi showcasing destinasi pariwisata yang berkualitas," kata Luhut. 

Gubernur Bali, I Wayan Koster, berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bersama pihak-pihak terkait, Pemprov Bali akan memperkuat penerapan dan pengawasan protokol kesehatan. 

"Program-program yang disiapkan agar bisa dijalankan dalam waktu dekat," kata Wayan Koster. 

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
2 jam lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
8 hari lalu

Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya

Nasional
10 hari lalu

Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal