JAKARTA, iNews.id - Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan meninggalkan duka yang mendalam. Terdapat 154 korban jiwa dan ratusan luka-luka.
Dalam tragedi tersebut juga terdapat korban warga negara Indonesia yang mengalami luka-luka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan keprihatinannya atas tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan beberapa waktu lalu. Di mana pada perayaan tersebut menimbulkan 154 korban jiwa hingga ratusan luka-luka.
"Sebagai bentuk solidaritas dan atas nama Kemenparekraf serta bangsa Indonesia, saya menyampaikan bela sungkawa," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Brief with Sandiaga Uno secara virtual, Senin (31/10/2022).
Tragedi pesta Halloween di Itaewon terjadi, karena membludaknya jumlah peserta. Kemudian, menimbulkan kerumunan, berdesakan dan berujung merenggut 154 korban jiwa. Korban meninggal dunia akibat sesak, terinjak-injak hingga gagal jantung.
Sandiaga menyebut, dalam insiden tersebut dua warga negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban luka-luka. Belajar dari musibah tersebut, wajib dijadikan pelajaran serta diambil hikmahnya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, terutama di Indonesia.
Sementara, guna mengantisipasi kasus serupa terjadi di Indonesia, Sandiaga menugaskan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizky Handayani Mustafa, melakukan evaluasi dan sosialisasi khususnya dalam penyelenggaraan event agar tidak terjadi over capacity.
Sebab, di waktu yang sama yaitu di Indonesia juga terjadi festival yang membuat sejumlah orang pingsan karena over capacity atau kelebihan kapasitas pengunjung.
"Saya tugaskan Ibu Rizky Handayani, melakukan evaluasi dan sosialisasi kepada pelaku event untuk betul-betul mematuhi carrying capacity, early warning system, ketersediaan jalur evakuasi, dan ketersediaan CPR," ujarnya.
Editor : Vien Dimyati