JAKARTA, iNews.id - Kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia bisa berdampak positif terhadap sektor parekraf. Paus Fransiskus akan tiba ke Indonesia pada September 2024.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari 2-13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus yaitu pada 3-6 September.
Dari Indonesia, Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.
“Yang jelas ini pasti akan terjadi pergerakan wisatawan nusantara. Karena beliau aktivitasnya di Jakarta. Dengan kurang lebih 8 juta umat Katolik di Indonesia akan ke sini,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), secara online, Senin, (26/8/2024).
Nia menyebut, Kemenparekraf optimistis terhadap ketersediaan akomodasi para wisatawan mengingat agenda Paus berlangsung di momen ‘low season’. Dia juga akan berkoordinasi dengan PHRI dalam waktu dekat. “Tapi paling tidak kita bisa melihat ini sudah agak low season sebetulnya. Jadi mudah-mudah cukup kalau akomodasi. Tapi kami harus berkoordinasi dengan PHRI,” katanya.