Sementara itu, Ketua Sanggar Kope Oles Todo Kongkol, Adrianus Taur mengatakan, sanggar yang dia pimpin adalah tanda persatuan seluruh masyarakat Kaper untuk melestarikan budaya di DPSP Labuan Bajo. Kehadiran Sanggar Kope Oles Todo Kongkol ini, kata Adrianus, merupakan bentuk kerinduannya sekaligus upaya untuk melestarikan dan belajar budaya, sehingga bisa dengan mudah diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Wisatawan maupun masyarakat yang ingin ikut melestarikan budaya Manggarai bisa datang ke Rumah Gendang setiap malam minggu untuk melihat dan bisa turut serta berlatih bersama kami,” kata Andrianus.