Mengapa Penting Memilih Gula yang Tepat?
Gisella Anastasia berbagi pengalamannya tentang mengurangi konsumsi nasi putih untuk menjaga berat badannya. Gisella berhenti mengonsumsi nasi putih dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks lainnya, seperti kentang, quinoa, atau sayuran bertepung. Namun, bagaimana jika kita masih sering merasa lapar saat tidak makan nasi? Jennifer menjelaskan bahwa hal ini mungkin karena tubuh kita sudah terbiasa dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih yang cepat dicerna, sehingga membuat kita merasa lapar lebih cepat.
Di sisi lain, Jennifer juga menekankan pentingnya pemilihan jenis gula. Gula biasa dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan kita makan lebih banyak, terutama makanan manis dan tidak sehat. Oleh karena itu, memilih gula dengan indeks glikemik rendah (Low-GI) seperti gula lontar, gula aren, atau gula kelapa bisa menjadi alternatif yang lebih sehat. Gula dengan Low-GI tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis dan membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Gula Ramah: Alternatif untuk Gula Biasa
Jennifer menjelaskan gula ramah, seperti gula lontar yang terbuat dari sari bunga pohon lontar, lebih baik untuk kesehatan tubuh. Gula ini memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi seperti gula biasa. Gula lontar bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit terkait gula tinggi.
Selain itu, gula ramah juga memberikan energi tanpa efek samping negatif dari konsumsi gula berlebihan. Mengganti gula biasa dengan gula ramah adalah langkah cerdas untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan secara keseluruhan.
Tips Memilih Makanan Sehari-hari dengan Gula Rendah
Jennifer berbagi beberapa tips untuk memilih makanan yang lebih sehat dengan kadar gula rendah: