JAKARTA, iNews.id - Hiking atau mendaki gunung telah menjadi hobi sebagian orang, terutama anak-anak muda yang menyukai alam sekaligus tantangan. Namun, ada yang perlu diperhatikan sebelum naik gunung selain menikmati pemandangan alam dari puncak dan melakukan olahraga alternatif yang menyenangkan.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menggelar kampanye 'Pendaki Cerdas' di Car Free Day (CFD), Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Sesuai tema yang diusung, kampanye kali ini merupakan bentuk sosialisasi tentang peraturan pendakian sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadi pendaki yang cerdas. Terutama anak-anak muda yang baru ingin mencoba hiking.
"Supaya kita masyarakat, pendaki terutama, bisa menjadi pendaki yang cerdas, mendakilah dengan kondisi sehat, punya tekad yang matang bukan nekat, dan mendaftar secara resmi," kata Kepala Bidang Pengelolaan BTNGGP Wilayah Cianjur Diah Qurani Kristina di lokasi CFD, Thamrin, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Dia menjelaskan, selain mempersiapkan diri yang mencakup kesehatan dan mental, tim juga perlu dipersiapkan. Dia menyebutkan, minimal tiga orang untuk melakukan hiking atau mendaki gunung.
"Untuk mendaki, minimal itu tiga orang, karena kalau terjadi sesuatu, teman yang satu bisa mencari bantuan, yang satu lagi bisa menunggu. Tak boleh meninggalkan teman dalam keadaan celaka atau sakit (di gunung)," kata dia.
Terakhir yang perlu diperhatikan untuk menjadi pendaki cerdas adalah peduli terhadap lingkungan. Menjaga kelestarian alam, tidak buang sampah makanan sembarangan, dan tidak merusak lingkungan menggunakan apa pun.